Langkah Kedua: Dengan telinga yang sensitive *sok tau*, putar dan dengarkan kasetnya, simaklah dengan seksama apakah masih terdengar sumbang, berat, atau suaranya masih kalah kencang dengan suara teriakan pemuka agama di rumah ibadah. Kalau ini yang terjadi, lakukan langkah pertama sekali lagi.
Langkah Ketiga: Kaset yang masih bisa diselamatkan, sebaiknya dipukul pukulkan ke telapak tangan. Fungsinya untuk membuat pita tidak menjadi berat saat diputar. Setelah itu lakukan langkah pertama dan kedua lagi.
Langkah Keempat: Jika sudah melakukan tiga langkah diatas namun masih saja kalah dahsyat dengan suara pengeras suara rumah ibadah, atau anda belum orgasme dengan suara yang dihasilkan. Bisa jadi tape anda dan sound systemnya memang butut.
Adalah gambar pembersih telinga atau kalau kata orang Amrik koton but. Fungsinya buat melakukan pembersihan di tempat yang sempit .
Cairan pembersih VCD, yang ini bisa anda gantikan dengan alkohol, atau cairan apa saja yang biasanya digunakan sebagai pembersih, tapi jangan gunakan cairan manis, karena bisa menjadikan tape anda menjadi sarang semut.
Bagian dari tape yang perlu anda bersihkan. Teteskan cairan pembersih pada busa koton but, lalu gunakan untuk membelai belai bagian head tape. Head tape adalah yang berwarna putih dalam gambar yang berada ditengah tengah. Setelah itu bersihkan juga dua benda bulat hitam seperti roda yang mengapit benda putih tadi.
Ditranslasikan oleh : http://kosongempatsembilan.wordpress.com/2008/09/04/tape-recorder/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar